Ini yang Terjadi Akibat Bongkar Pasang Memori
Micro SD Card di Smartphone (Pengalaman Pribadi) – Semakin berkembangnya teknologi smartphone membuat
semakin lama harga smartphone menjadi semakin murah. Dulunya smartphone Blackberry saja masih mahal sekali dan
hanya kalangan pejabat dab orang-orang berduit saja yang bisa membelinya.
Namun
sekarang harga smartphone dengan berbagai macam jenis muncul, harganya pun
murah. Sehingga anak SD pun dibelikan smartphone oleh orang tuanya meskipun
dengan merek local atau merek China.
Smartphone Membutuhkan Memori Eksternal Micro SD Card untuk Penyimpanan
Untuk
smartphone tertentu seperti iPhone, Lenono dengan tipe tertentu serta Xiaomi
merupakan smartphone yang tidak lagi membutuhkan memori eksternal Micro SD
Card. Tentu dengan alasan tertentu, akhirnya mereka hanya memberikan memori
internal saja. Tapi meskpun tanpa memori eksternal kapasitas penyimpanannya
sudah cukup besar.
Namun
berbeda dengan smartphone tertentu yang pada umumnya menyediakan slot memori
eksternal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan pada smartphone,
karena memori internal smartphone ukurannya tidak terlalu besar. Untuk sekarang
ini rata-rata memori internal hanya 1 GB – 4 GB, kemungkinan besar untuk masa
yang akan datang ukuran ini tidak cukup lagi.
Sekarang
ini ukuran satu foto saja bisa berukuran 1 MB – 3 MB. Satu aplikasi saja ada
yang berukuran sampai 150 MB, padahal ini hanya aplikasi mobile. Di tambah lagi
dengan video, music dan yang lainnya menjadikan satu keharusan untuk memiliki
memori penyimpanan yang besar.
Menambah
memori eksternal memiliki banyak keuntungan yaitu:
- Bisa menambah kapasitas penyimpanan.
- Lebih portable Karena bisa dipindah atau bisa bongkar pasang.
- Memiliki ukuran yang besar dibandingkan dengan memori internal smartphone.
- Bisa memiliki banyak memori eksternal.
- Dan banyak lagi keuntugan yang lainnya.
Sifatnya yang Portable Memiliki Dampak Buruk Bagi Memori Micro SD Card itu Sendiri
Meskipun
sifatnya yang portable memang memberikan keuntungan namun ternyata ini pula
yang membahayakan memori micro SD card itu sendiri. Portable membuat kita mudah
bongkar pasang memori pada smartphone. Dampaknya memori sd card jadi cepat
rusak, error dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi.
Kerusakan
seperti ini tentunya bisa menyebabkan data didalamnya tidak bisa diselamatkan
dan hilang begitu saja. Selain itu kita harus merogok saku lagi untuk membeli memori
sd card yang baru. Bukan soal harga yang dikhawatirkan jika memori eksternal sd
card rusak, tapi yang dikhawatirkan adalah data didalamnya. Apalagi kalau data
didalamnya ada data penting, ini akan sangat sedih sekali.
Pengalamana Memori Micro SD Card yang Rusak Akibat Bongkar Pasang
Awal
mulanya bongkar pasang memori Micro SD card terjadi karena saya tidak memiliki
flashdisk untuk penyimpanan data. Flashdisk saya rusak karena terjadi banturan,
sehingga saya memanfaatkan memori micro SD card untuk smartphone. Ini saya
lakukan terus menerus demi tugas kuliah, karena tidak nyaman rasanya jika harus
terus menerus meminjam flashdisk orang lain.
Kebetulan
juga lubang USB pada smartphone saya juga rusak sehingga smartphone saya tidak
bisa dicas mengunakan USB dan tidak bisa terhubung dengan kabel USB. Akhirnya
yang saya lakukan adalah bongkar pasang memori micro SD card di smartphone demi
tugas kuliah. Ukuran memori micro SD card saya berukuran 8 GB.
Pada
awalnya si memori micro sd card memang baik-baik saja namun setelah lama
barulah muncul masalah yaitu error dan rusak. Kadang-kadang memori SD card
terbaca, kadang-kadang tidak terbaca. Sampai pada akhirnya memori micro SD card
saya tidak bisa digunakan lagi. Akhirnya saya pun membeli memori micro SD card
yang baru dengan ukuran 4 GB.
Kesimpulannya
Jadi
intinya kita jangan suka bongkar pasang memori micro SD card pada smartphone. Kalau
suka bongkar pasang dampaknya menyebabkan memori micro SDnya jadi rusak,
seperti yang saya alami.
No comments:
Post a Comment