Pengalaman Service Laptop, Kipas Angin
(Fan) Internal Diganti dengan yang Rusak –
Ini terjadi pada tahun 2014 dimana ini merupakan tahun pertama saya memiliki
laptop. Saya sendiri pada saat itu belum terlalu paham dengan laptop sehingga
apapun yang disarankan saya ikuti saja. Sekarang ini sudah tahun 2015 akhir,
sekarang saya sudah sedikit paham dengan laptop.
Laptop Acer yang berada diatas rumput (ini ilustrasi saja), sebenarnya laptop saya berwarna hitam Acer E1-431 - Image: Pixabay |
Awal Mula Carita
Saya
memiliki laptop Acer Aspire E1-431
yang dibeli pada Agustus 2012, sejak satu tahun pemakaian memang sudah banyak
masalah yang saya rasakan bersama laptop ini. Mulai dari harddisknya yang
rusak, keyboard yang error, sampai dengan mati mendadak padahal baterainya
masih banyak.
Saya
bingung, sehingga saya menanyakan kepada tukang service laptop yang letaknya
tidak jauh dari tempat kost saya. Mereka pun menyarankan agar laptop saya
dibawa ke tempat tukang service saja biar mereka bisa memastikannya. Dengan
polosnya saya pun membawa laptop saya kesana untuk diperiksa dan dibongkar.
Keesokan
harinya barulah mereka mengatakan jika laptop saya terjadi kerusakan di
motherboard, karena tidak diketahui letak masalahnya (ini hanya dugaan mereka).
Saya pun tidak curiga dan saya tetap mengunakan laptop saya yang mati mendadak
tersebut hingga satu tahun kemudian.
Mulai Terbongkar
Memasuki
tahun 2015 akhir tepatnya dibulan September barulah saya menyadari jika
komponen dalam laptop saya sudah dibongkar dan diganti. Ketika saya sedang
memperbaik masalah laptop yang mati mendadak kepada anak ITB, barulah kelakuan
si tukang service terbongkar.
Untungnya
anak ITB ini jujur dan dia menjelaskan apa saya yang ditemukan didalam laptop
saya. Karena laptop saya mati-mati mendadak maka dia juga membongkar laptop
saya untuk membersihkan dari debu yang menempel dan memasang pasta pada
prosesor.
Dari
temuan anak ITB ini dia mengatakan bahwa salah satu dari bagian dari kipas
tersebut ada yang retak dan hampir terpotong juga. Ketika saya perhatikan
baik-baik juga terdapat keanehan pada kipas angin internal dalam laptop saya,
dari celah terlihat ada keanehan pada bentuk kipas angin internal laptop saya.
Dulunya bentuk kipas angin internal laptop saya tidak seperti itu.
Terbongkar Sudah
Disini
saya langsung tertuju pada tukang service yang sebelumnya pernah membongkar
laptop saya. Tidak lain dan tidak bukan pasti si tukang service tersebut yang
mengambil kipas angin internal laptop saya dan menggantinya dengan yang rusak
(retak dan hampir terpotong), karena tidak ada lagi orang yang pertama kali
membongkar laptop saya. Dialah yang pertama kali membongkar dalaman laptop
saya.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Jadi
dengan kisah atau cerita yang saya alami bisa diambil pelajaran bahwa sekarang
ini mulai marak oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji. Berhati-hatilah
memilih tempat untuk memperbaiki laptop, karena tidak semua tukang service
laptop jujur. Jika ingin laptop yang diperbaiki tetap aman, jangan biarkan
laptop dititipkan ditukang service. Jika ingin memperbaiki laptop tunggu dari
awal hingga semua proses perbaikan selesai.
Kesimpulannya
Tulisan
ini tidak bermaksud untuk mendiskritkan semua tukang service laptop atau PC. Saya
yakin diantara tukang service yang tidak jujur, pasti ada tukang service yang
jujur. Komponen laptop itu meskipun ukurannya kecil harganya mahal sehingga
jika dijual kembali bisa mendatangkan keuntungan.
Sehingga inilah yang membuat
banyak oknum tergiur melakukan tindakan tidak terpuji ini. Intinya tetaplah
berhati-hati dalam memilih tempat service laptop. (Tukang service laptop ini
ada di Bandung dan tidak jauh dari kampus. Kampus ini cukup terkenal ditingkat
nasional).
No comments:
Post a Comment